Jangan Berolahraga Jika…

Jangan paksakan tubuh untuk berolahraga saat kita berada dalam kondisi-kondisi ini.

Melewatkan waktu olahraga tidak selamanya berasal dari kata malas. Ada juga kondisi tertentu yang mewajibkan kita untuk tidak melakukan aktivitas olah tubuh. Inilah alasan-alasan tersebut.
Sakit
Tidak semua sakit dapat dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Gunakanlah above the neck rule untuk mengecek apakah sakit yang kita derita mengharuskan kita beristirahat. Peraturan above the neck mengatakan bahwa jika gejala sakit masih melibatkan anggota tubuh di atas leher seperti pilek dan batuk, kita masih dapat berolahraga. Namun, jika sakit yang diderita seperti kram perut dan demam, rehat berolahraga merupakan solusi terbaik. Jangan memaksakan tubuh beraktivitas melebihi kekuatannya pada saat sakit.
Cedera
Cedera yang cukup serius seperti keseleo dan patah tulang merupakan kondisi pasti yang membuat kita tak bisa berolahraga. Berhentilah memaksakan diri bergerak berlebihan untuk menyebuhkan luka-luka di tempat-tempat tertentu. Jika dibutuhkan, kunjungilah terapis untuk mengetahui cara terbaik menyembuhkan cedera yang dialami.
Tubuh memang butuh istirahat
Berolahraga secara terus-menerus dan berlebihan hanya akan membuat tubuh terlalu lelah. Sebab otot kita juga membutuhkan waktu untuk memperbaiki diri. Istirahat dibutuhkan untuk mencegah cedera otot akibat terlalu sering digunakan secara berlebihan. (Grace Natali)