Minggu, 30 Oktober 2011

5 Kesalahan Berolahraga

Cara berolahraga yang justru membuat kita tidak bugar dan sehat.

Untuk menyempurnakan program penurunan berat badan, kita harus melakukan olahraga rutin. Tanpa berolahraga dengan rutin, pembakaran lemak tak akan sempurna.
Tapi bukan sembarang berolahraga, kita perlu menemukan metode olah fisik yang tepat bagi tumpukan lemak-lemak yang ada di dalam tubuh. Dan Simon Anderson, direktur dari Vision Personal Training di Double Bay-Australia ini, memberikan panduan bagi kita agar memaksimalkan manfaat olahraga tanpa perlu merasa frustrasi.
Panduan ini dibuat Anderson dari pengalamannya menjadi personal training selama kurang lebih 16 tahun.

1. Melakukan gerakan terlalu banyak dengan durasi yang pendek: Jika kita adalah orang yang baru saja memulai olahraga, semangat bisa saja bergelora tapi ingatlah bahwa tubuh butuh waktu untuk mengejar motivasi kita. Bahkan olahraga sederhana seperti jalan kaki saja, bagi pemula hanya disarankan dilakukan selama 30 menit sampai 1 jam, tidak langsung menempuh jarak 5 Km.Kuncinya adalah perlahan dan pasti. Jadi pekalah terhadap reaksi tubuh. Jika tubuh merasa sudah perlu tantangan baru, naikkan level olahraga. Dengan begitu olahraga akan menjadi aktivitas yang menantang.

2. Memilih olahraga yang salah : Untuk poin yang satu ini, kita perlu bantuan personal training. Mereka akan mengerti otot mana yang harus dibentuk terlebih dahulu untuk menyempurnakan tujuan kita berolahraga.

3. Fokus pada satu bagian otot :  Jika kita ingin meratakan perut maka lakukanlah sit up sebanyak mungkin. Ini adalah panduan yang salah. Sebab bagaimana pun juga, otot-otot kita berada dalam satu jaringan yang ketika dibentuk memerlukan gerakan yang sempurna.Jadi ketika membentuk otot perut, jangan melupakan otot punggung, pinggul, dan samping tubuh. Ini tak hanya membuat proses meratakan perut berjalan lebih cepat tapi juga membuat postur kita lebih sempurna.

4. Program tidak bervariasi : Rutinitas yang monoton hanya akan melemahkan motivasi plus menjauhkan kita dari target yang ingin dicapai. Minta personal trainer untuk memberikan saran olahraga kombinasi apa yang cocok bagi kita.

5. Olahraga dan makan berlebihan : Anderson mengakui, dirinya sering sekali bertemu dengan orang-orang yang mati-matian membakar lemak di gym tapi tidak pernah mau mengubah pola makan mereka. Coba perhatikan, setelah berhasil membakar 400 kalori di atas treadmill, keluar dari gym kita akan duduk di depan kafe dengan makanan-makanan berlemak.Apakah dengan begitu, usai olahraga kita tak boleh mengonsumsi makanan? Ini juga pemikiran yang salah. Kita hanya perlu memilih makanan yang tepat. Oat dengan jus jeruk atau yogurt adalah contoh pilihan sehat.(Siagian Priska)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar